Pages

Oct 31, 2011

my chemical romance......

Sore itu....

Aku duduk di meja kerja ku menatap layar komputer yang berisi microsoft word yang masih kosong. Aku berusaha untuk menemukan ide menulis bertema romance, tapi semakin lama aku memikirkan semakin mengantuk mata ku menatap layar komputer. Padahal tanggal dead line adalah akhir bulan ini dan harus di serahkan kepada editor majalah.

Hah! Ini kan bulan Oktober, kenapa harus mengangkat tema romance? Seharusnya tema horor. Batin ku.

Aku melirik ke penjuru kantor, dimana masih ada beberapa karyawan yang masih belum pulang di karenakan dead line ini. Mata ku masih mengantuk sekali, padahal sudah dua gelas kopi yang aku teguk dalam sehari ini.

Aku pun mulai mensearching di internet mengenai romance. Aku memaksakan mata ku sendiri untuk fokus, begitu pula dengan otakku. Begitu aku melihat hasil dari pencarian tiba-tiba masuk YM dari salah seorang teman ku.

‘Hey sudah selesai story mu tentang romance?’ tanya nya.

Aku sedikit kaget dan itu berhasil membuat mata ku kembali bernyawa. Aku pun membalas nya.

‘Well, setelah berjam-jam dan dua gelas kopi yang aku minum sepertinya aku belum menemukan ide yang sangat pas’

‘Apa kau terbentur dengan tema romance?’ tanya nya kembali. Aku pun langsung menjawab dengan singkat.

‘Yup’

‘Hahaha aku doakan semoga cepat selesai. Oia aku kirim story ku tentang romance yah. Dan aku mohon kau mau menjadi editor sementara ku karena editor ku sedang ke luar kota’

‘Ok. Biil nya nanti ku kirim kan ya hahaha’ aku pun tersenyum saat mengetik kalimat itu.

‘Iya akan ku kirim kan sepaket ice cream kesukaan mu nanti’ jawab nya lagi.

Sedetik kemudian aku telah menerima story dari teman ku yang bertema kan romance. Dan aku benar-benar terkejut jikalau dia mampu menulis story tentang romance. Wow! Sepertinya aku tidak mengenal nya lagi! Kata ku dalam hati.

Aku pun mulai mengedit setiap kata dari story itu. Terkadang aku tersenyum pada saat membaca beberapa kalimat. Ah bisa saja dia menulis story beginian, apa karena aku sudah lama tidak berjumpa dengan nya yah? Tanya ku dalam hati.

Aku meregangkan tangan dan badan ku yang aku rasakan sangat penat. Aku memijat pundak ku sendiri dan mengucek kedua mata ku yang sepertinya ingin tertutup saja.

Romance yah....romance itu adalah sesuatu hal yang sangat manis dan terkadang pahit. Ah apa aku memang benar-benar tidak bisa menulis tentang romance yah? Batin ku lagi.

‘Ok! Aku akan mencoba menulis beberapa story sederhana dulu. Yup! Semangat!’ kata ku kepada diri sendiri.

Awalnya aku menceritakan seorang pria yang tekun dalam bekerja dan fokus dalam pekerjaan. Dan tiba-tiba menjadi goyah ketika dia berkenalan dengan seorang wanita yang tidak sengaja di temuinya. Mereka bertemu dalam hal pekerjaan. Selama empat bulan hanya bisa melihatnya dari balik meja dan tersenyum sedikit apabila melihatnya.
Lho? Kenapa jadi cerita patah hati begini sih? Kata ku dalam hati sambil menggaruk kepala ku yang tidak gatal.

Permulaan yang sangat mulus tapi ending nya ga enak. Ah! Gatot deh!! Kataku kepada layar komputer di depan ku.

‘Hey kenapa bicara dengan komputer?’ Tiba-tiba terdengar suara yang selama ini selalu aku nantikan. Dan aku pun melihat ke arah si pemilik suara itu.

‘Aaaaaaa tidak. Hanya saja aku belum menemukan ide yang pas dengan tema romance yang dead line nya akhir bulan ini’ Jawab ku sedikit grogi.

‘Ooo soal itu. Sebenarnya gampang. Hanya saja kau tidak peka saja dengan sekitar mu. Romance itu selalu ada kok. Tergantung dengan apa kau melihatnya’

‘Tergantung dengan apa aku melihatnya?maksudnya?’

‘Kalau kau melihat dengan mata mu saja ya percuma’

‘So?’

‘Mata hati dong. Seperti sekarang. Jikalau kau melihat ku dengan mata hati mu, apa yang kau rasa kan?’

Saat dia mengatakan kalimat itu, tiba-tiba jantung ku langsung berdetak kencang. Muka ku terasa sangat panas dan merah seperti kepiting rebus. Aku terdiam beberapa saat. Seakan detik jam yang ada di dinding terdengar oleh ku. Aku mencoba mengatur raut wajah dan berusaha menetralisirkan detak jantung ku karena saat aku melihat wajahnya, seakan dia mengetahui detakan jantungku semakin tidak bisa ku kendalikan.


NB : mikir juga nulis tentang romance tapi kayak nya ga bisa deh...haduh irda handayani, diriku mengibarkan bendera putih deh kalo gitu (-_____-)v

0 komentar:

About Me

My photo
being who I am and loving what I'm doing coz you'll never be lonely if you learn to befriend yourself..... just remember to be yourself and remember throughout everything why you first wanted to do this...