Pages

May 31, 2009

Akhir pekan bulan mei…

Bulan mei merupakan bulan yang sangat penting di dalam setahun sekali

Berawal dari awal bulan yang selalu membuat ku merasa bingung

Bingung akan apa yang akan terjadi di awal pekan mei ini

Dengan perasaan bingung yang begitu besar

Aku memutuskan untuk memberikan selamat kepada seorang teman

Walaupun respon yang aku terima membuat ku lumayan kaget

Mungkin bisa di bilang aku sudah terbiasa dengan apa yang bakal terjadi

Mungkin bisa di bilang aku sudah menebak apa yang akan dia tulis

Sehingga dengan cengiran tipis aku menanggapi tulisan itu

Yah setidaknya kami hanya bertegur sapa bak seorang teman

Walaupun aku sedikit sangsi dengan nya

Detik-detik pendewasaan ku semakin dekat

Menjelang hari penting aku bertemu begitu banyak dengan orang

Orang yang awal nya aku tidak kenal menjadi kenal

Semula aku berharap nanti di hari yang baik aku mendapatkan sesuatu

Yah aku mendapatkan nya

Aku berkumpul dengan teman-teman yang selama ini jarang ku temui

Seperti reunian kecil-kecilan

Aku bersukur kepada Allah karena memberi ku umur panjang

Dan aku bisa bertemu dengan teman-teman lama ku

Tapi ternyata firasat ku memang mempengaruhi ku

Aku bertanya di dalam hati dan berusaha tenang sedemikian mungkin

Berusaha tidak menggubris hal-hal aneh yang selalu merasuki otak ku

Karena hal aneh merupakan hal yang tidak asing bagi ku

Tapi selang beberapa jam setelah hari baik buat ku

Firasat yang aku rasakan ternyata terjadi

Sebenarnya ada beberapa acuan2 yang berfikir kearah yang terjadi

Tapi sekali lagi aku merasa sangsi, itu pasti tidak mungkin

Tapi ternyata yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin di dunia ini

Aku terdiam, tidak bisa berbicara sedikit pun

Otak ku terasa kosong dan hampa seperti di aliri listrik dengan tegangan tinggi

Perasaan kecewa berkecambuk di dalam diri ku

Perasaan kesal bercampur amarah mulai menguasai otak ku

Ada apa sebenarnya?kenapa bisa sampai begitu?apa aku mimpi di pagi hari?

Kekecewaan yang aku terima bertubi-tubi

Aku kecewa dengan apa yang dilakukan nya

Dan apa yang diputuskan nya, aku benar-benar tidak menyetujuinya

Tapi suara hati ku mengatakan aku harus menerima itu

Itu adalah hak nya yang mungkin telah di pikirkan sebelum nya

Aku tidak berhak menghukum nya karena hal sepele tersebut

Tapi apa yang dilakukan nya membuat aku marah dan bertambah murka

Kenapa dia tidak mendiskusikan nya terlebih dahulu kepada ku?

Toh aku tidak pernah sedikit pun untuk meminta bantuan nya

Otak ku mulai mengambil alih kembali jiwa ku

Berani-berani nya dia melakukan hal yang serendah itu?

Benar-benar membuat harga diri ku terluka

Harga diri yang selalu ku jaga jika aku berhadapan dengan orang itu

Tapi dia meminta maaf kepada ku, meminta maaf dengan sungguh-sungguh

Yah dia memang berhak berhubungan dengan siapa pun, sangat berhak

Aku yang hanya orang luar tidak berhak mencampuri urusan nya

Yang menjadi pertanyaan di dalam otak ku adalah

Kenapa harus orang itu?orang yang sangat tidak aku sukai

Orang yang telah membuat hati ku terluka dengan kata-kata nya

Lalu bagaimana dengan orang lain yang selalu mengharapkan dia

Apa akan yang terjadi dengan nya?apa yang akan orang lain itu lakukan

Aku tidak bisa membayangkan orang lain itu terluka

Ya allah, kenapa dia bisa melakukan hal tesebut?apa yang dia pikirkan?

Membalas dendam demi diri ku ini?tapi aku tidak meminta nya

Oh mudah-mudahan itu bukan dendam

Sampai detik ini aku sulit buat menerima hal yang telah dia ucapkan

Aku pasti akan merasa kehilangan kebebasan berbicara dengan dia

Karena aku harus menjaga perasaan dia demi orang itu

Lagi-lagi aku selalu bersikap baik demi orang itu

Aku benar-benar muak dengan orang itu, persetan dengan orang itu!

Tidak ada lagi hormat atau menghargai orang itu lagi

Karena aku berfikir mungkin dia bisa kembali dengan orang lain itu

Seperti di dalam cerita-cerita dongeng

‘sang pangeran kembali kepada sang putri’

Tapi ini bukan akhir yang aku harap, bukan

Maaf..jikalau aku mengatakan apa yang seharusnya tidak boleh

Tapi toh aku berhak mengungkapkan kekecewaan yang aku alami

Seperti dia yang berhak merahasiakan hal ini dari ku

Seperti dia yang berhak berhubungan dengan siapa pun

Aku selalu menerima perkataan ‘setiap orang berhak memiliki rahasia’

Karena aku pasti memiliki rahasia sendiri yang tidak di ketahui siapa pun

Ya allah, di hari pendewasaan ku ini

Engkau berikan secerca cobaan hati kepada hamba mu ini

Engkau berikan kepada ku sebagai pertanda pendewasaan yang harus aku jalani

Aku bersukur kepada mu ya allah

Karena engkau masih menyayangi hamba mu yang hina dina ini

Ya allah, aku butuh waktu untuk menyelesaikan kekecewaan ku ini

Karena aku manusia biasa yang memiliki ego

Tapi satu hal yang aku tahu….aku mungkin tidak bisa leluasa dengan dia

Yah tidak bisa….

Maaf…………...

About Me

My photo
being who I am and loving what I'm doing coz you'll never be lonely if you learn to befriend yourself..... just remember to be yourself and remember throughout everything why you first wanted to do this...