Pages

Oct 30, 2011

Almost Here......

Aku berdiri di depan cermin di dalam rest room di salah satu cafe di kota besar ini. Pandangan ku lurus menatap bayangan di cermin dan meyakinkan diri bahwa ini lah hal yang harus aku lakukan. Hal yang seharusnya dari dulu ku lakukan. Sekarang atau tidak sama sekali. Batin ku dalam hati.

Aku melihat penampilan ku kembali di depan cermin. Perfect! Setidaknya aku terlihat rapi. Yakin ku kembali kepada diri ku sendiri. Aku merapikan beberapa helai rambut yang terkulai di dekat telinga ku dan memperbaiki kuncir ekor kuda ku. Setelah meyakinkan diri, aku pun keluar dari rest room tersebut dan berjalan menuju meja yang telah aku pesan.

Aku duduk di salah satu sudut cafe yang bercorak hijau mint dan putih yang mewarnai wallpaper. Cafe ini sangat nyaman sekali karena diiringi lagu jaz yang lembut. Aku cukup terhanyut dalam alunan musik jaz sampai pelayan cafe menghampiri ku. Aku sedikit malu dengan tingkah ku tadi dan pelayan itu hanya tersenyum dan meletakkan list menu yang di tawarkan di cafe ini.

Aku pun melihat beberapa menu makanan dan minuman yang ada di list menu. Dan memilih segelas mint tea dan tiramisu untuk menemani ku di cafe ini. Pelayan itu pun pergi meninggalkan ku dengan membawa list pesanan ku.

Aku melirik jam yang ada di tangan kiri ku dan melihat handphone yang sengaja aku letakan di sebelah kanan meja. Beberapa kali ku liat pengunjung yang masuk ke dalam cafe ini dan berharap dia muncul dari balik punggung pengunjung.

Aku masih melirik jam di tangan ku dan setiap detik terasa sangat lama. Apa dia terlambat yah? Tanya ku dalam hati.

Pelayan tadi datang dengan membawa pesanan ku dan meletakan nya di atas meja.

‘Silahkan di minum dan di cicipi. Jikalau ada apa-apa, silahkan panggil saya’ Kata pelayan itu kepada ku dengan tersenyum. Aku pun membalas nya dengan anggukan dan senyuman dan melihat pelayan itu membalikan badannya dan pergi menuju meja pengunjung lainnya.

Aku menghirup aroma mint tea yang ada di depan ku dan mengangkat cangkir itu dan meminumnya. Seteguk mint tea mengalir dengan hangat di tenggorokan ku. kemudian aku meletakan cangkir tersebut dan beralih ke tiramisu yang berada di sebelahnya. Aku pun memotong kecil tiramisu itu dan memakannya. Setidaknya aku telah memakan sesuatu hari ini. Batin ku dan sambil mengingat pada hari ini aku belum menyentuh makanan apa pun.

Aku menjadi lupa sarapan karena menerima telpon dari dia. Dia yang selama ini aku cari dan aku rindukan. Dan akhirnya kami akan bertemu pada hari ini.

Aku melirik handphone yang tergeletak di meja dan mengambilnya. Aku membuka menu handphone tersebut dan mencari menu message di dalamnya dan mengklik salah satu pesan yang aku terima pagi ini.

Aku membaca berulang kali pesan itu. Karena aku takut jikalau yang aku lihat hanyalah khayalan ku saja. Aku tersenyum begitu meilihat tulisan yang ada di pesan itu. Aku membacanya berulang kali karena aku tidak akan bosan membacanya pesan singkat dari nya.

Aku mulai memikirkan hal yang sangat menyenangkan di saat bertemu dengan nya nanti. Sampai-sampai aku tersenyum sendiri. Akhirnya aku akan bertemu dengan mu. Kata ku kepada pesan itu dengan suara yang sengaja aku kecilkan.

Tiba-tiba handphone yang aku pegang berdering. Aku sedikit kaget dan melihat namanya lah yang ada di lcd handphone ku. Aku buru-buru mengangkatnya.

‘Halo’

‘Halo...apa kau sudah sampai?’ Tanya suara di seberang sana.

‘Iya. Aku sudah di tempat yang dijanjikan’ Jawab ku dengan suara yang sedikit goyang karena aku merasa grogi.

‘Oh begitu’

Dan kemdian hening sesaat. Aku pun bingung dan berfikir kalau terjadi apa-apa dengan dia hari ini.

‘Begini, sepertinya aku tidak bisa datang. Maaf ya. Aku ada keperluan mendadak’ Kata suara itu.

‘Ooo..begitu. Tidak apa-apa. Lain waktu saja kalau begitu’ Kata ku sedikit memaksa dia untuk bertemu di lain waktu.

‘Mmm...aku tidak yakin kapan. Tapi kita lihat saja nanti ya. Sekali lagi aku minta maaf’

‘Tidak apa-apa. Aku mengerti itu’ Jawab ku meyakinkan dia.

‘Sudah dulu ya’

‘Ya’

Terdengar bunyi ‘klik’ di seberang sana tanda dia sudah menutup telpon nya. Aku menatap handphone ku sendiri dan mulai mencari nama nya di list name yang ada di handphoneku. Sepertinya aku menyimpan nomornya, tapi dimana ya? Tanya ku kepada diriku sendiri.

Mata ku langsung tertuju kepada satu nama di antara sederetan nama yang ada. Otomatis aku langsung tersenyum dan merasakan sedikit kehangatan begitu membaca namanya. Aku pun menekan tombol edit dan mengubah namanya di handphone ku.

Dan aku pun menuliskan kata Mama.

0 komentar:

About Me

My photo
being who I am and loving what I'm doing coz you'll never be lonely if you learn to befriend yourself..... just remember to be yourself and remember throughout everything why you first wanted to do this...