Pages

Apr 1, 2011

april mop sebelas tahun yang lalu. Dem (-___-!!)

Story......

Akhir maret dia melihat nya yang masih bermain basket di lapangan sekolah dengan lihai. Di balik jendela kelas dia memberi semangat kepada nya walaupun tidak segirang anak-anak lain yang berkumpul di pinggir lapangan.

Masih terus mengamati permainan salah satu tim basket, dia mengemas buku dan vas bunga yang ada di atas meja guru dan membawa nya ke kantor. Dia pun keluar kelas sambil melihat pertandingan basket antar kelas itu. Masih berkonsentrasi dengan pemain andalan nya, dia pun memberikan segaris senyum ketika bola masuk ke dalam ring lawan. Yes! Dia berkata dalam hati.

Langkah nya sudah sampai di depan kantor dan mencari meja wali kelas nya untuk meletakan buku dan vas bunga milik kelas mereka. Terdengar sorak sorai dari lapangan dan dia pun berlari keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Menang! Katanya dalam hati. Dan mulai mencari sorot mata yang tak asing lagi bagi nya untuk setahun ini. Sorot mata yang selalu memberi kan semangat setiap hari. Dia menemukan pemilik sorot mata itu dan tersenyum kepadanya yang membalas dengan senyuman kembali.

Dia pun ingin membaur ke arah keramaian tapi tiba-tiba langkah kaki nya terhenti dengan suara teman yang yang selama tiga tahun berada satu sekolah dengan nya.
‘Sial! Tim ku kalah!’ kata teman yang memanggil dia tadi. Dia pun memberi semangat kepada teman nya dan menepuk pundak teman nya seperti yang dia lakukan selama tiga tahun yang lalu.

Kemudian dia mencari keramaian yang telah berubah menjadi kesunyian. Masih mencari kemana pemilik sorot mata yang dia cari, dia melihat jam yang ada di pergelangan tangan nya. Waktu sudah menunjukan pukul 2 siang. Waktu nya pulang! Katanya dalam hati.

Keesokan hari nya....

Dia mendapat telepon dari salah satu teman sekelas nya. Awalnya hanya pembicaraan ringan seperti menanyakan pr sekolah dan ulangan yang akan diadakan seminggu lagi. Tiba-tiba suara teman nya berubah sedikit bergetar. Dia pun merasa aneh dengan teman nya ini.

‘Ada apa?’ Tanya nya penasaran.

‘Aku tadi pergi dengan ibu ku sebentar. Kemudian tiba-tiba ada kecelakaan di depan jalan raya!’

Hening sesaat.....

‘Terus? Kenapa?’ ucap nya kembali walaupun sedikit bingung.

‘Dia kecelakaan....’ sambung teman nya.

Mendengar cerita teman nya, dia terpaku beberapa detik. Serasa tidak percaya dengan apa yang di ceritakan teman nya barusan. Seluruh badan nya langsung bergetar hebat, pikiran nya langsung kosong, mata nya menerawang sangat jauh dan nafas nya mulai tidak beraturan. Persaan berkecambuk antara percaya atau tidak. Dia mulai mengingat-ingat kejadian kemenangan kemarin. Sorot mata itu baik-baik saja tapi sekarang kenapa bisa begini. Ucapnya dalam hati.

Kemudian dia mulai mengatur nafas nya kembali agar teratur.

‘Seberapa parah?’ suara nya masih bergetar.

Tetapi teman nya tidak menjawab pertanyaan nya. Yang ada hanya hening di ujung sana. Tapi tiba-tiba...

‘APRIL MOP!!!!hahaha’ tawa yang di seberang sana membahana di gagang telepon.

Jemari nya menggenggam erat gagang telepon dan kaki nya langsung lemas serasa mau pingsan. Dia pun menekuk kedua kaki nya dan dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.

‘Halo?masih disitu?hey aku cuma bercanda’ kata teman nya diseberang sana.

‘Sialan! ‘

NB : true story.......

0 komentar:

About Me

My photo
being who I am and loving what I'm doing coz you'll never be lonely if you learn to befriend yourself..... just remember to be yourself and remember throughout everything why you first wanted to do this...